Hari yang sama waktu yang sama aku masih berdiri disini di tanah air ku
ini...yang kata nya kaya raya,makmur ,damai dan adil..
tapi mana itu semua aku tidak melihat nya...
makin hari kesombongna dan ke angkuhan mu semakin meraja lelah menikam di setiap penjuru tanah air...
menikam dengan bengis di wajah wajah pribumi
kau lihat kumpulan manusia mengumpulkan sisa sisa makanan
kau lihat anak anak kecil bercucuran keringat menyusuri hari dengan kaki telanjang..kau lihat mereka yang hampir mati kelaparan...kau lihaat...
buka mata mu wahai engkau raja yang mulia yang berdiri angkuh di balik tembok istana yang sombong....
lalu aku bertanya.....?
apakah negeri ini kaya raya...?
apakah negeri ini makmur.....?
apakah negeri ini adil.....?
aku bertanya pada mu wahai engkau sang durjana....!
mana kekyaan negri ku ini untuk mereka yang mengumpulkan sisa sisa makanan......?
mana ke makmuran negri ku ini untuk anak anak yang seharus nya di bangku sekolah bukan di jalanan dan melawan terik nya matahari.....?
mana keadilan untuk mereka...manaaaaaa....?
mengapa mereka kau aniaya kau siksa.....?
dan merasakn hidup seperti bukan lagi anak negri ini....
yang terombang ambing oleh angkara murka mu...
tak seharus nay mereka hidup seperti itu di tanah yang kaya raya ini...
tak seharus nah mereka hidup seperti itu di tanah yang makmur ini
tak seharus nya mereka hidup seperti itu di tanah yang subur ini
entah sampai kapan slogan slogan itu menjadi mimpi ngeri di hati dan jiwa pribumi.....aku masih berdiri di tanah kebencian ini...
ini...yang kata nya kaya raya,makmur ,damai dan adil..
tapi mana itu semua aku tidak melihat nya...
makin hari kesombongna dan ke angkuhan mu semakin meraja lelah menikam di setiap penjuru tanah air...
menikam dengan bengis di wajah wajah pribumi
kau lihat kumpulan manusia mengumpulkan sisa sisa makanan
kau lihat anak anak kecil bercucuran keringat menyusuri hari dengan kaki telanjang..kau lihat mereka yang hampir mati kelaparan...kau lihaat...
buka mata mu wahai engkau raja yang mulia yang berdiri angkuh di balik tembok istana yang sombong....
lalu aku bertanya.....?
apakah negeri ini kaya raya...?
apakah negeri ini makmur.....?
apakah negeri ini adil.....?
aku bertanya pada mu wahai engkau sang durjana....!
mana kekyaan negri ku ini untuk mereka yang mengumpulkan sisa sisa makanan......?
mana ke makmuran negri ku ini untuk anak anak yang seharus nya di bangku sekolah bukan di jalanan dan melawan terik nya matahari.....?
mana keadilan untuk mereka...manaaaaaa....?
mengapa mereka kau aniaya kau siksa.....?
dan merasakn hidup seperti bukan lagi anak negri ini....
yang terombang ambing oleh angkara murka mu...
tak seharus nay mereka hidup seperti itu di tanah yang kaya raya ini...
tak seharus nah mereka hidup seperti itu di tanah yang makmur ini
tak seharus nya mereka hidup seperti itu di tanah yang subur ini
entah sampai kapan slogan slogan itu menjadi mimpi ngeri di hati dan jiwa pribumi.....aku masih berdiri di tanah kebencian ini...
